Tuesday, January 20, 2015

Harga BBM Turun Akan Ancam Pertumbuhan Mobil Listrik Di Indonesia

Harga Mobil Terbaru - Sebagai salah satu produsen mobil yang memproduksi mobil berteknologi hibrida plug-in, BMW, khawatir dengan terus menurunnya harga minyak mentah dunia, mengakibatkan banderol satu liter bensin makin melandai. Situasi ini membuat pamor mobil listrik semakin terlupakan, sehingga semakin sulit menjual pada konsumen, dilansir Bloomberg, Senin (19/1/2015), Harga Hyundai Getz Bekas.
Kekhawatiran ini cukup beralasan, pasalnya merek asal Jerman itu sudah menghabiskan miliaran dollar AS untuk mengembangkan teknologi mobil listrik untuk model "i" yang sudah mulai dijual. BMW sudah meluncurkan dan memasarkan i3 dan i8 dan mendapat sambutan relatif bagus, Harga Hyundai Trajet Bekas.
Ian Robertson, Kepala Penjualan dan Pemasaran BMW mengatakan, apapun yang berhubungan dengan mobil listrik murni yang memang penjualannya masih sedikit kondisinya bisa lebih buruk lagi, di beberapa wilayah, salah satunya Amerika Serikat. Dalam jangka pendek, kondisi ini akan mendongkrak penjualan mobil-mobil berbodi dan bermesin besar, seperti SUV atau pikap, Harga Hyundai Sonata.
AS merupakan salah satu negara terbesar produsen minyak di dunia dan Organisasi Negara-Negara Pengeskpor Minyak (OPEC) menyatakan belum mau mengurangi pasokannya. Situasi ini membuat harga minyak mentah anjlok hingga 40 persen dalam 12 bulan terakhir, Harga Hyundai i20 Terbaru.
Harga bensin yang murah akan membuat konsumen beralih membeli mobil berteknologi "hijau" biasanya dibanderol lebih mahal dari model konvensional. Tahun lalu, penjualan mobil hibrida dan listrik di AS sudah menunjukan penurunan 3,7 persen menjadi 570.475 unit dari periode sebelumnya, menurut data Electric Drive Transportation Association, Harga Mobil Proton Savyy.
Sumber, Kompas

Monday, January 19, 2015

Jeep Wrangler Akan Segera Produksi Masal Jenis Pick Up

Mobil Pick Up Terbaru - Jeep saat ini sedang mempertimbangkan varian Ute pada Wrangler untuk naik produksi. Ute adalah salah satu bakal varian anyar dari Wrangler dengan desain versi pikap.
"Wrangler pikap akan cocok menjadi lini model Jeep namun dari segi bisnis belum terlalu banyak permintaan. Saat ini kita lebih memfokuskan untuk pembaharuan Wrangler terlebih dahulu, ujar CEO and President Jeep, Mike Manly, seperti dilansir dari Caradvice, Jumat (16/1/2015), Harga Toyota Land Cruiser.
Lebih lanjut, varian pikap ini menurut Manly akan masuk ke program kendaraan jangka panjang. Varian Ute ini bahkan dinilai Manly sangat cocok di pasar Australia karena penjualan segmen pikap di negeri kanguru tersebut yang mencapai 175.373 unit sepanjang 2014, Harga Taft Feroza.
Sebagai siklus program jangka panjang, Manly dikabarkan sedang mempertimbangkan agar Wrangler Ute tidak saling bersinggungan dan memakan pangsa pasar Dodge Ram yang masih tergabung bersama Jeep dalam grup Fiat Chrysler Automobiles.
"Saya percaya jika saya memproduksi pikap Wrangler akan diterima oleh pasar Internasional. Di luar keinginan tersebut, saya masih harus memastikan perspektif ekonomi yang tepat," ujar Manly, Harga Kia Carnival Bekas.
Adapun konsep dari Wrangler Ute sempat diperkenalkan pada publik di tahun 2005 lalu dengan mengusung nama Jeep Gladiator Concept.
CEO Jeep, Mike Manley mengonfirmasikan kalau perusahaan akan mengembangkan platform terbaru untuk Wrangler. Bila sebelumnya generasi teranyar dari Grand Cherokee akan menggunakan platform yang dikembangkan oleh Fiat, Manley mengungkapkan kalau platform untuk Wrangler generasi terbaru akan langsung dikembangkan sendiri oleh Jeep, Harga Mobil Audi TT Indonesia.
Platform yang kini sedang dikembangkan oleh Jeep ini nantinya akan dipakai untuk Wrangler yang diluncurkan tahun 2018 mendatang. Mike Manley menjanjikan kalau dalam platform Wrangler terbaru 'tidak akan ada kompromi' dan tentunya hasil ciptaan Jeep sendiri, seperti dilansir dari Edmunds, yang dikutip Selasa (1/7/2014), Harga Hyundai Atoz Bekas.
Dari : Liputan6 Indonesia